Awal Mula

Rumah Dongeng Mentari (RDM) dibuka pertama kali pada tanggal 2 Agustus tahun 2010 oleh kakak beradik Putri Arum Sari, Ayu Purbasari, dan Rona Mentari yang bertempat tinggal di Pohruboh Yogyakarta. Anak-anak dan pemuda Pohruboh menjadi saksi awal dibukanya RDM.

Niat dibukanya RDM sederhana, agar kami bisa mendongeng rutin kepada anak-anak sekitar rumah. Juga menemani mereka bermain dan belajar memanfaatkan waktu luangnya. Melalui kegiatan di teras rumah ini, kami berupaya membudayakan dongeng sejak dini. Dongeng dipilih sebagai media belajar aktif karena dongeng adalah aktivitas yang disukai anak-anak. Sifatnya yang tidak menggurui, membuat anak-anak merasa nyaman tapi tetap efektif dalam menyampaikan pesan. Dongeng mampu merangsang imajinasi dan mudah dimengerti oleh anak. Apalagi dongeng juga mampu merangsang minat baca dan tulis. Dengan dongeng, anak-anak juga diajarkan budaya duduk bersama serta musyawarah, yang memberikan kedekatan fisik antara anak dan pendongengnya.

Sekian tahun RDM berdiri, kegiatan kami berkembang. RDM menjadi sebuah komunitas dengan gerakan yang aktif mempopulerkan budaya tutur di masyarakat melalui kegiatan-kegiatannya. Di RDM telah tergabung lebih dari 100 relawan yang terdiri dari orang tua, mahasiswa, profesional, dan lainnya untuk turut bersama menyebarkan aktivitas bertutur ini. Kami aktif mengadakan acara dongeng untuk berbagai usia. Hari ini setelah lebih dari sepuluh tahun sejak RDM pertama kali dibuka, telah lebih dari lima puluh acara publik terlaksana dan lebih dari lima ribu orang terlibat acara-acara kami.